Indeks Hang Seng Ditutup Datar di Tengah Ketidakpastian Global

Indeks Hang Seng Ditutup Datar di Tengah Ketidakpastian Global

Indeks Hang Seng mengakhiri perdagangan hari Rabu di level 23.202, nyaris tidak berubah setelah mencatatkan kenaikan tipis pada sesi sebelumnya. Pergerakan indeks mencerminkan tarik-menarik antara penguatan saham sektor teknologi dan keuangan dengan pelemahan di sektor properti dan konsumen.

Pasar cenderung berhati-hati menjelang pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan tarif timbal balik yang dijadwalkan hari ini. Berdasarkan pernyataan dari Gedung Putih, tarif baru tersebut akan segera diberlakukan, termasuk tarif terpisah sebesar 25% terhadap impor kendaraan bermotor yang dijadwalkan mulai berlaku pada 3 April.

Di sisi geopolitik, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh ketegangan yang meningkat di kawasan Asia Timur. China melanjutkan latihan militer di sekitar Taiwan untuk hari kedua berturut-turut, menambah kekhawatiran investor terhadap stabilitas regional.

Sementara itu, meskipun data manufaktur China untuk bulan Maret menunjukkan pertumbuhan positif, kekhawatiran tetap ada terhadap potensi dampak dari hambatan perdagangan tambahan terhadap sektor industri dalam beberapa bulan ke depan.

Dari sisi korporasi, Xiaomi Corp. mencatat penurunan tajam sebesar 4,3%, mencapai level terendah dalam enam minggu terakhir, akibat kekhawatiran terkait insiden kecelakaan fatal pada kendaraan listrik mereka. XPeng juga melemah tipis sebesar 0,2%, meskipun membukukan lonjakan penjualan tahunan sebesar 268% di bulan Maret, dengan total 33.205 unit terjual.

Di sisi lain, beberapa saham mencatatkan kinerja positif. Zhejiang Leapmotor melonjak 12,1%, sementara Chow Tai Fook Jewellery menguat signifikan sebesar 9,6%, mencerminkan optimisme investor terhadap sektor ritel dan kendaraan energi baru.